Cerita Misteri Pengalaman Mistis: Warung Makan Ghaib


V9MISTERI - Berikut ini ada sebuah kisah misteri nyata berdasarkan pengalaman mistis yang sangat dialami oleh seseorang yang bakal diceritakan pada artikel dibawah ini. Secara fisik memang mereka sangat sukar untuk dibuktikan. Namun jikalau ditanya tentang keberadaannya, tentu saja kami yakin mereka ada dan bisa saja ada disekitar kami waktu ini.silahkan kamu review kisah misteri dibawah ini:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Warung Makan Ghaib, Waktu itu saya masih tinggal di secang magelang. kami sekeluarga bakal pergi ke jakarta memakai kendaraan pribadi. sejak pagi saya dan keluarga udah sibuk prepared dan packing barang-barang mana saja yang bakal kami bawa. kami sekeluarga bermaksud bakal berlibur sekaligus silaturahmi ke saudara di jakarta, selanjutnya kami bermaksud berangkat berasal dari magelang sore hari. menjadi perjalanan bakal lebih enjoy dan ayah bermaksud menjauhkan keramaian jikalau laksanakan perjalanan jarak jauh disiang hari.

Dan berangkatlah kami sekeluarga berasal dari magelang kira-kira jam 4 sore berasal dari magelang, rute yang kami ambil lewat jalan utara. sepanjang perjalanan kami tidak punya firasat buruk apapun. Dan perjalanan panjang pun dimulai.

Tak jadi hari udah jadi gelap, dan adzan magrib udah berkumandang. kami menentukan untuk istirahat sejenak dimasjid sekaligus menunaikan sholat magrib. setelah selesai sholat, kami pun melanjutkan perjalanan.

Jadi jauh kami melaju jadi larut malam yang menemani perjalanan, yang pada mulanya di awal perjalanan, suasana di dalam mobil begitu ramai dan penuh canda tawa saya dan ke-2 adik saya, beralih perlahan menjadi suasana sepi. bisa saja sebab ibu & ke-2 adik saya udah tidur terlelap. dan yang masih terjaga waktu itu hanya saya dan bapak.

Jam menunjukan pukul 10.30 malam, kami udah memasuki area alas roban, jalanan berliku ditengah hutan dan tanah alas, jauh berasal dari kehidupan kota. disini suasana udah jadi mencekam. ayah kurangi laju kecepatan mobil sebab suasana jalan yang gelap dan berliku penuh tanjakan turunan yang kiri dan kanan nya jurang. saya dan ayah jadi ada perihal yang ganjil & aneh, sejak kami memasuki area alas roban, kami tidak berpapasan dengan kendaran lain seperti bus antar provinsi & kendaraan lainnya.

Padahal jalan ini termasuk rute yang sering digunakan untuk menuju kota tegal. setelah melaju lebih dari satu waktu tiba-tiba ” Bruaaaaakkkk…!!­! ” astagfirullah…m­obil yang kami naiki menabrak suatu hal ditengah jalan.

Bapak langsung menepikan mobil kepinggir jalan dan mengambil alih senter yg ada di dashboard. saya dan ayah sesudah itu turun berasal dari mobil memandang suasana apa yang terjadi. ibu dan ke-2 adik yg terbangun mendengar suara benturan tadi. langsung panik dan berkenan keluar mobil, namun ayah melarangnya dan menyuruh ibu & adik2 tetap didalam.

Kemudia­n saya bergegas memeriksa bagian depan mobil & ayah memeriksa bagian bawah sampai belakang mobil. saya sangat yakin benturan sekeras tadi semestinya sanggup sebabkan bamper mobil penyok atau memecahkan lampu kabut mobil, namun setelah saya periksa dengan seksama, tidak ada satu pun goresan di bagian depan mobil. DEWA JUDI KARTU VIA OVO 

Lebih-lebih debu & sedikit lumpur yang melekat pd bamper mobil pun masih utuh tak tersentuh. jujur saya kaget & heran. selanjutnya ayah yang memeriksa bagian bawah sampai belakang mobil termasuk tidak mendapatkan benda yang kami tabrak tadi. sesudah itu saya memanggil ayah sehingga turut memeriksa bagian depan mobil, bisa saja dengan mencari berdua sanggup mendapatkan rusaknya mobil akibat benturan keras tadi.


Kami telah memeriksa lebih dari satu kali ,setiap sudut bagian depan mobil, tidak tersedia satupun bekas benturan. lalu, apakah yang kita tabrak tadi? karena kita terasa tersedia yang tidak beres, saya & papa lekas masuk kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan. ke-2 adik ku langsung pindah posisi duduk, yang awal mulanya duduk di kursi paling belakang pindah ke kursi tengah bersama dengan ibu, dan saya duduk di kursi depan menemani bapak.

Kita pun terus melaju di kegelapan malam alas roban, jam menunjukan pukul 12 malam. ke-2 adik ku telah tertidur lagi, yang terjaga kali ini saya, papa & ibu. tidak lama kemudian , hujan terasa turun, walaupun hujan nya cuma rintik-rintik tapi cukup menggangu pandangan, sampai papa harus membunyikan klakson disetiap bakal memasuki tikungan yang tajam.

Saya dan ibu sengaja tidak mengkaji kejadian tadi, sehingga papa selalu tenang sehingga mampu berkonsentrasi dijalan. selanjutnya dari kejauhan nampak tersedia sepercik cahaya neon, allhamdullilah.­ telah nampak pemukiman.

Setelah makin dekat ternyata itu sebuah warung makan pecel lele kecil pas di sudut tikungan dibawah pohon, untuk menenangkan suasana kita mengambil keputusan untuk berkunjung sejenak. kita sekeluargapun turun dari mobil, entah karena mengantuk atau ceroboh, kaki saya terbentur pasak penanda kilometer area. tertera disitu kilometer 15.

kami sekeluarga masuk kedalam warung tersebut. penjualnya menyambut kita bersama dengan ramah tamah, bersama dengan logat khas pekalongan. kita memesan makanan dan minuman panas. iseng-iseng saya bertanya, ” kok jam segini masih buka pak? papa jualannya sendirian?” penjualnya menjawab ” iya mas, ini telah rela tutup kok, saya jualan serupa istri saya.

Itu istri saya mas,” saya dan papa kaget, sejak kapan tersedia orang yang berdiri di samping pintu masuk warung. padahal tadi kita masuk melalui arah yang serupa dan sekitarnya pohon besar. ya telah lah, saya tidak terlalu memperdulikanny­a. karena perhatian saya tertuju pada ayam yang tengah di goreng. hehehe.

Kami makan bersama dengan lahap, dan ternyata rasa sambal ny enak, terlalu sesuai dilidah. sampai saya nambah sambal nya 2 kali. setelah kenyang menyantap ayam goreng.

Kita bergegas kembali ke mobil, pas rela masuk mobil, kaki saya terbentur kembali pasak penanda kilometer 15 tadi. DEWA JUDI KARTU VIA PULSA

Oke saya ceroboh. karena letak pasak itu persis didekat pintu mobil. menjadi wajar jikalau saya terbentur pasak itu. mobil kita pun terasa melaju ditemani hujan rintik-rintik yang terus menguyur area alas roban. setelah lebih dari satu pas akhirnya kita nampak dari area alas roban dan menuju tegal.



Singkat cerita , kita telah merampungkan liburan kita di jakarta, sebab tidak mendambakan mengalami kejadian seperti kemarin lagi. bapak menentukan untuk berangkat dari jakarta pagi hari jadi kala memasuki alas roban lagi, hari tetap siang. setelah berjam-jam kita menempuh perjalanan. kita memasuki area alas roban kurang lebih jam 1 siang.

Selanjutnya saya penasaran dengan warung pecel lele yang pas itu kita singgahi. rasa sambal nya enak, tapi sayang, warung pecel lele biasa nya membuka kala sore menjelang malam hari. adik saya tiba2 mendambakan membuang air kecil. bapak sesudah itu menepikan mobil di tikungan jalur yg agak luas. dan menyuruh adik untuk membuang air kecil mepet dengan mobil. sambil istirahat sejenak sekaligus nikmati pemandangan alas roban di siang hari, tidak dipungkiri jika pemandangan alas roban terlalu indah. sesudah itu saya lihat pasak kilometer bertuliskan kilometer 15.

Saya kaget luar biasa. itu pasak yang membentur kaki ku tempo hari. dan posisi pasak itu sama di tepi jurang. dan seingat ku, posisi warung pecel lele pas itu kurang lebih 3 meter di belakang pasak tadi.

Saya langsung memanggil bapak dan ibu. dan menujukan pasak tadi dan wilayah warung. setelah diamati, tikungan nya sama seperti pas itu. DEWA JUDI VIA GOPAY

Tersedia pohon besar ditepi jalur & tersedia pasak bertuliskan kilometer 15, tapi 1 meter belakang pasak itu telah jurang yang terlalu dalam. kesimpulannya. pas itu kita sedang makan di tepi jalur pas melayang diatas jurang. hanya satu hal yang sanggup menyatakan kejadian tersebut. kita berkunjung di warung gaib.


Comments

Popular posts from this blog

KISAH NYATA TINGGAL DI RUMAH KOS ANGKER

Misteri Sosok Pocong Asli dan Nyata Seram

Misteri Mbah Jambrong Penjaga 'Kuburan' Bus Kuning Ui Seram